Kamis, Oktober 30, 2008

Tegas bukan Keras...!!!!


Saya sangat terkesan dengan mimik dari Donald Trump ketika berkata : “ You are Fired …!! “ dalam setiap acara televisi, mungkin secara sekilas orang akan bilang, dia orangnya kejam, memecat orang dengan santainya atau kasihan orang itu,tidak ada kesempatan lagi baginya untuk terus bertarung dalam acara itu. Hm… mungkin anda benar, namun ada baiknya kita lihat lebih jauh mengapa dia memecat orang dan untuk apa dia memecat orang.

Dalam persaingan bisnis yang ketat dan juga tuntutan target yang harus dikejar, diperlukan kerjasama yang kokoh antar anggota tim ato antar karyawan. Untuk itu dibutuhkan kemampuan dan kemauan yang keras untuk berubah, “ CHANGE “ itulah yang dikatakan Hermawan Kertadjaya dalam bukunya. Untuk menghasilkan nilai yang berbeda maka diperlukan langkah dan kerja yang berbeda. jika segala upaya telah dilakukan dan baik oleh anggota tim ato pimpinan tapi masih juga menghasilkan hal – hal yang tidak diharapkan maka langkah terbaik adalah mengevaluasi diri dan system yang telah dibuat. Dan jika telah dievaluasi ternyata system cukup bagus namun tidak diimbangi dengan kemampuan dan kemauan karyawan, maka jalan yang paling tegas adalah “ YOU ARE FIRED …” Tegas bukan keras, mungkin sekilas kejam, namun untuk kepentingan bersama dan dalam rangka untuk kemajuan bersama, mungkin ini alternatip yang paling baik.

Itu adalah langkah terakhir setelah langkah langkah penyelesaian kita lakukan, untuk itu langkah – langkah dibawah ini mungkin bisa membantu untuk meningkatkan daya saing dan daya juang bagi karyawan / anggota tim untuk memberikan kontribusi yang berkesinambungan.:

1. Perjelas arah tujuan organisasi bisnis.
Disini semua anggota tim harus mengetahui secara detail apa dan kemana organisasi bisnis mau dibawa, kita harus meyakinkan betul kepada setiap anggota tentang tugas dan tanggung jawab masing- masing.
2. Beri target kerja dan jangka waktu.
Setting target dan jangka waktu sesuai dengan kemampuan dari anggota tim, diskusikan mengenai target yang diberikan, kasih masukan bagaimana cara mencapainya, namun juga jangan menutup diri apabila anggota tim merasa target terlalu berat, untuk itu diperlukan komunikasi yang benar dan tepat.
3. Lakukan apa yang telah disepakati.
Setelah mendapatkan kesepahaman dalam bekerja, masing – masing pihak harus menjalankan kesepakatan yang telah diberikan. Jangan sampai ada kegiatan diluar apa yang telah direncanakan.
4. Evaluasi setiap hasil kerja, dan diskusikan apabila menemui kendala dilapangan, disini diutamakan adanya komunikasi dua arah antara pimpinan dan karyawan ato anggota tim.
5. Lakukan lagi langkah antisipasi untuk menghadapi masalah yang terjadi.

Jika semua langkah langkah itu telah dilakukan maka tugas selanjutnya adalah memonitor dan mengevaluasi pelaksanaannya. Jika masih under target yang diharapkan, tentunya langkah terakhir adalah peringatan dan pembinaan dan jika peringatan tidak diindahkan, maka jurus terakahir adalah dibinasakan !!

Dalam bisnis, kita harus menggunakan hati , tetapi dalam bisnis kita juga harus hati - hati. Bisa mendeteksi sedini mungkin mana bunga dan mana cendawan, sehingga kita bisa melakukan yang terbaik buat bisnis kita.

Terlihat kejam ??? Oh.. saya kira tidak, dengan kita menindak seseorang, tentunya kita tidak serta merta membiarkan dia dalam " Ketidakberesannya" tetapi kita harus memperbaiki orang tersebut.

Bukankan keindahan sesungguhnya, kita bisa memberikan yang terbaik buat orang lain ??

Created by,
Herry

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamu Elang, bukan ayam

*Kamu Elang, bukan ayam* Dahulu kala, entah gimana cerita awalnya, ada sebutir telor elang yg di erami oleh induk ayam. setelah meneta...