Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda
Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku
Hidup dari hidupku, pintu terbuka
Selama matamu bagiku menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka
Antara kita Mati datang tidak membelah...
( by Chairul Anwar )
Senin, Maret 14, 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kamu Elang, bukan ayam
*Kamu Elang, bukan ayam* Dahulu kala, entah gimana cerita awalnya, ada sebutir telor elang yg di erami oleh induk ayam. setelah meneta...
-
Dalam kehidupan berumah tangga, ketentraman, ketenangan dan kasih sayang antara pasutri merupakan target utama.Hal itu bisa jadi merupakan t...
-
Istriku… Kutilaskan surat ini sebagai rasa cinta kepadamu, sebagai wujud rasa sayang kepada para bidadari kecilku. Yang semua itu adalah anu...
-
Waktu yang terus berjalan gak mengenal ampun bagi siapa saja yang mengikuti perjalanan waktu, umur berkolerasi dengan banyaknya waktu yang...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar